Berasal Dari Keluarga ‘Pemulung’, Idol Ini Sukses Menjadi Salah Satu Artis Papan Atas Korea

0
696
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Ibunya dahulu bekerja menjadi pengepul kardus dari sampah dan mendaur ulangnya untuk mendapatkan uang untuk makan. Sekarang, putranya telah menjadi salah satu idol papan atas Korea dan aktor yang telah memenangi banyak penghargaan.

Aktor sekaligus soloist Seo In Guk berasal dari keluarga yang sangat miskin dan harus bekerja keras untuk mendapat sesuap nasi. Dalam salah satu wawancara, Seo In Guk ditanya tentang keluarganya dan bagaimana ikatan mereka hingga kini. Ia mengungkapkan bahwa ia dibesarkan di sebuah keluarga yang sangat saling mencintai dan menghormati satu sama lain.

Seo In Guk bercerita mengenai keluarganya, “Aku tidak bisa membantu apapun (untuk keluargaku) kala itu. Tetapi hal yang paling karismatik tentang ibuku adalah ia tidak pernah malu untuk mengakui mengumpulkan sampah adalah pekerjaannya, ia bahkan tetap melanjutkan pekerjaannya setelah aku debut. Dalam aspek itu, ibuku dan aku tidak pernah malu. Kini dia sudah tidak melakukannya lagi. Sekarang, dia mengurus keponakanku dan telah berhenti dari pekerjaannya.”

Seo In Guk melanjutkan, “Ibuku hidup dalam kehidupan yang sangat keras. Ada saat-saat ketika hatiku akan sangat sakit (ketika memikirkannya). Tetapi dia terus memberitahuku bahwa dia baik-baik saja, tapi sebagai anak, tentu saja aku merasa tidak enak. Untuk Tahun Baru Imlek, aku pikir aku akan bisa pulang ke rumah dengan hati bangga. Aku memberinya hadiah yang paling baik dalam hidupku.” Seo In Guk menghadiahkan sebuah kedai kopi yang cantik atas nama ibunya sebagai hadiah bagi ibunya.

Ibunya juga telah berbicara tentang alasan dia untuk memilih tetap hidup melalui kehidupan yang keras, bahkan setelah Seo In Guk debut, “Tidak ada gunanya beristirahat, aku harus sibuk dan menciptakan kehidupan untuk diriku sendiri.”

Dia juga berbicara tentang ayahnya dalam salah satu program TV, “Ketika aku masih kecil, aku ingat aku memancing di laut dengan ayahku. Dia mengajariku bagaimana menggunakan pancing. Perasaan melempar kail ke dalam air adalah pengalaman yang tidak akan pernah kulupakan. Sudah setahun sejak aku melihat ayahku. Lain kali, aku harus membawanya ke sini dan meminta dia untuk mengajariku bagaimana caranya menangkap ikan lagi. Melihat ayahku bertambah tua, aku menyadari bahwa aku harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia. Jadi sekarang, aku mencoba untuk lebih dekat dengannya. Kami bahkan pergi berbelanja bersama-sama kadang-kadang.”

Kisah yang mengharukan ya… Sukses selalu Seo In Guk!

SOURCEKoreaboo
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Previous articleUmumkan Akan Bentuk ‘B2ST’ Baru, Cube Dikritik Habis-habisan
Next articleBerulang Tahun, Rose Blackpink Ucapkan Terima Kasih pada Fans
'); (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk')); } }); $.post('https://koreanesia.com/wp-admin/admin-ajax.php', { action: 'fbc_ping', post_id: '1299', nonce: 'd004244f6b' }); })(jQuery);

Tinggalkan Komentar!