Rapper Jay Park berbicara menentang kematian George Floyd baru-baru ini.
Senin lalu, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun bernama George Floyd meninggal dalam tahanan polisi setelah seorang petugas memborgolnya dan berlutut di lehernya. Meskipun Floyd memohon dan mengatakan dia tidak bisa bernapas, dia ditahan di tempat selama beberapa menit dengan petugas berlutut di lehernya, yang mengakibatkan kematiannya. Polisi dipanggil setelah petugas toko menuduh Floyd diduga mencoba membayar dengan uang kertas $ 20 palsu.
Tragedi itu kini memicu sejumlah protes besar di Minneapolis, tempat Floyd tinggal, serta kota-kota besar lainnya di seluruh AS. Rapper dan pendiri AOMG, Jay Park, berbicara tentang masalah ini di Instagram, dan dia lebih lanjut mengungkapkan dia menyumbangkan 10K USD untuk ‘Black Lives Matter’.
Lihatlah postingan lengkap Jay Park di bawah ini.