Nama Kim Nayeon (29) mungkin terdengar asing bagi banyak orang. Ia adalah stylish dari boy grup VIXX. Melakukan wawancara untuk pertama kali sejak 10 tahun karirnya, Nayeon menceritakan tentang pekerjaannya sebqgai seorang stylish.
Kim Nayeon telah menjadi stylish VIXX sejak 2013 lalu. Selama 5 tahun bersama VIXX, dirinya telah membuat berbagai kostum yang unik dan menarik.
Tidak mudah untuk menemukan pakaian yang sesuai dalam berbagai jenis panggung comeback yang berbeda. Ketika pakaian siap pakai terlihat kurang menarik, maka kekuatan imajinasi dibutuhkan.
Dalam pembuatan kostum untuk ‘Shangri-La’ tahun lalu, Nayeon harus mencari banyak referensi. Nayeon mengatakan, “VIXX ingin merasakan nuansa oriental di panggung. Saya melakukan survei di internet dan majalah hanbok hingga dua minggu. Akhirnya saya memilih jubah sebagai senjata rahasia. Itu karena saya ingin menampilkan visual pakaian yang seperti ditiup angin ketika menari.”
Untuk memudahkan sang idol bebas bergerak ketika menari, hanbok dimodifikasi dengan jas sehingga dapat menampilkan kesan tradisional dan modern dalam satu sentuhan. Selain itu untuk menekankan gaya oriental, Nayeon menambahkan sulaman naga di bawah jas dan dibelakang. Setelah beberapa bulan melakukan tiga hingga empat kali modifikasi, barulah kostum tersebut jadi.
Selain model, menurut Nayeon, seorang stylish juga harus memperhatikan bahan. Nayeon menambahkan, “kostum idol terbuat dari bahan spandek yang kebanyakan melar. Hal itu untuk memudahkan mereka ketika menari diatas panggung.”
Jumlah kostum yang dibuat juga menjadi tugas berat seorang stylish. Idol grup harus mengenakan pakaian berbeda tiap tampil.
Jika grup tampil di 4 program musik dalam seminggu dan member grup sebanyak lima orang, maka stylish harus membuat kostum sebanyak 20. Hal itu bisa saja bertambah jika mereka melakukan promosi dalam waktu yang lebih lama.
Menurut Nayeon, karena pentingnya styling pada idol kpop menjadi lebih kuat, rasa tanggungjawabnyapun terus tumbuh. Nayeon menambahkan, “aku ingin mengekspresikan diri lebih banyak lagi melalui pakaian. Styling untukku adalah panggung itu sendiri. Dan kostum adalah bagian dari panggung.”
