Dua dari tiga warga Seoul takut direkam secara diam-diam oleh kamera tersembunyi, sebuah survei menunjukkan pada Senin (17/6).
Menurut survei yang dilakukan oleh pemerintah kota Seoul dan Namu Counseling for Women’s Right pada 1.500 orang dewasa bulan lalu, 69 persen merasa tidak aman diawasi oleh kamera tersembunyi yang dipasang di tempat-tempat umum.
Tempat-tempat yang paling dikhawatirkan ialah kamar hotel, toilet umum, dan kolam renang.
61 persen responden memeriksa apakah ada lubang di kamar mandi tempat kamera bisa dipasang, sementara 44 persen mengatakan lebih memilih untuk tidak menggunakan toilet umum.
Penggunaan kamera tersembunyi, terutama untuk memata-matai wanita di tempat-tempat umum telah menjadi masalah besar di Korea.
Berbagai kamera tersembunyi berukuran kecil dijual bebas di pasaran. Bahkan video dan gambar wanita yang direkam secara diam-diam marak dibagikan secara online.
Untuk memberantas kejahatan spycam, pemerintah kota Seoul berjanji akan melakukan tindakan keras. Sekitar 110.000 kamar hotel dan motel serta pemandian umum akan diperiksa selama paruh kedua tahun ini. Jika pemilik tempat tertangkap memasang kamera tersembunyi, mereka akan dikenai sanksi.