Naver akan mengakhiri layanan ‘Surge Search Word Ranking’ pada 25 Februari, yang telah beroperasi selama hampir 15 tahun.
Platform raksasa Korea itu mengatakan pada 4 Februari, bahwa mereka akan mengakhiri layanan ‘lonjakan peringkat kata pencarian’ pada 25 Februari sejalan dengan perubahan tren yang besar.
‘Surge search word ranking’ Naver adalah layanan yang menganalisis kata-kata pencarian yang dimasukkan ke jendela pencarian Naver selama waktu satuan dan menampilkan kata-kata yang paling banyak dicari secara berurutan dari yang tertinggi ke yang terendah. Layanan ini telah disukai oleh pengguna sejak tahun 2005, mencerminkan arus minat pengguna secara real-time.
Perusahaan telah mendukung ‘peringkat kata yang dicari’ berdasarkan berbagai masukan kata kueri dengan rata-rata 30 juta pengguna setiap hari. Kata ‘surge search word ranking’ juga memuat berbagai informasi seperti situasi bencana, berita ketenagakerjaan di perusahaan, dan update tentang selebriti.
Karena penggunaan aplikasi seluler menjadi lebih umum dan teknologi pencarian berkembang, Naver membuat perubahan dengan memperluas jumlah kata pencarian yang meningkat pesat dari 10 menjadi 20. Naver berkata, “Jumlah kata pencarian (UQC), sebuah indikator keragaman dalam istilah pencarian, telah meningkat 3,5 kali lipat dibandingkan sepuluh tahun lalu ketika ponsel mulai masuk ke Korea. Mulai November 2019, model RIYO (Rate Yourself), yang menyediakan grafik sesuai dengan tingkat minat yang ditetapkan secara individual, telah diterapkan. “