Setelah beberapa laporan menyebutkan kemungkinan anggota X1 menjalani pemeriksaan polisi, agensi grup tersebut telah mengklarifikasi situasi mereka saat ini.
Pada 12 November, diumumkan pada konferensi pers polisi bahwa 10 orang yang terlibat dengan “Produce X 101″ telah dibooked karena kontroversi manipulasi suara. Polisi menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan mencari kecurigaan mengenai agensi hiburan yang terlibat dan keterlibatan pejabat tinggi.
Dilaporkan juga oleh kantor berita bahwa polisi berencana memanggil kontestan “Produce X 101” sebagai saksi untuk menanyai mereka. Laporan tersebut menyatakan bahwa trainee yang akan diinterogasi adalah mereka yang ada di agensi tempat pencarian dan penyitaan dilakukan, serta traunee yang tampaknya sangat mungkin berhasil masuk ke grup final tetapi tidak. Polisi dilaporkan berencana akan menanyai kepada trainee ini apakah mereka mendengar sesuatu selama syuting atau dari agensu mereka tentang manipulasi.
Setelah laporan ini, banyak outlet menulis tentang X1 sambil mengemukakan gagasan bahw anggota X1 kemungkinan akan ditanyai juga.
X1 saat ini berada di Thailand setelah tampil di “K-POP FESTA in BANGKOK” pada 10 November. Pada 13 November, sebuah sumber yang mewakili X1 menyatakan kepada outlet berita TV Report, “Mereka belum kembali ke Korea dan mereka sedang melaksanakan jadwal yang direncanakan disana. Jadwal mereka setelah itu akan menjadi jelas setelah para anggota kembali.”
TV Report menggambarkan sumber tersebut sebagai menarik garis mengenai kemungkinan anggota dipanggil oleh polisi ketika mereka berkata, “Ada laporan yang keluar tentang hal-hal yang tidak benar, tanpa memeriksa [dengan agensi].”
