Stasiun televisi Australia, Nine Network sedang berada dalam situasi buruk usai tayangan yang menghina boygrup BTS dalam salah satu program milik mereka, 20to1.
Hal ini berawal dari host program 20to1, Eric Molan menyebut BTS sebagai ‘Boygrup terbesar yang namanya tidak pernah kamu dengar’ dan sebelum itu, ia sempat mengatakan bahwa BTS hanya memiliki satu anggota saja yang fasih dalam berbahasa Inggris.
Lalu sang partner MC yang juga merupakan komedian asal Inggris, Jimmy Carr mengatakan hal yang terdengar seperti menghina BTS. Ia berkata, “Ketika aku mendengar sesuatu tentang wabah Korea yang melanda Amerika, aku sangat khawatir. Aku pikir itu akan buruk, ternyata justru tambah buruk.”
Tak hanya itu, salah satu fanbase BTS di Australia ikut menyuarakan dan menyebutkan beberapa hal tak pantas yang sudah program 20to1 tayangkan mengenai BTS dan ARMY. Seperti menyebut ARMY sebagai fans gila, menayangkan tayangan penampilan BTS dengan suara crack dan memotong bagian penting dari tayangan pidato RM di sidang PBB.
Akibat dari masalah ini, trending #channel9apologise dan #channel9racist pun sempat menjadi trending no 1 di Worldwide, Australia bahkan Korea Selatan. Banyak ARMY yang berbondong-bondong menginginkan pihak Nine Network maupun 20to1 untuk meminta maaf atas perilaku mereka yang kurang berkenan.
Sebelumnya, 20to1 juga pernah menghina girlgrup BLACKPINK dalam program mereka dan ini menjadi kejadian kedua mereka menghina artis K-Pop.
Sementara itu, melalui akun Twitter resminya, program 20to1 telah mengucapkan permintaan maaf nya melalui postingan berupa gambar dengan caption permintaan maaf di dalamnya.
Bagaimana menurut kalian?