Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menganggap BTS mengarah pada perilaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Sehingga mereka meminta KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) mencabut iklan Tokopedia dengan bintang iklan BTS itu.
Dalam surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang ditujukan kepada Polda Metro Jaya, LAKSI melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Tokopedia pukul 13:00 WIB Kamis (9/1) kemarin. Menanggapi kasus ini, Tokopedia angkat suara.
“Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai keberagaman pandangan setiap masyarakat Indonesia, namun sebagai institusi, Tokopedia tidak berpihak kepada pandangan tertentu,” seperti ditulis Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.
Lebih lanjut menurut Nuraini keputusan mereka mengangkat BTS untuk menjadi salah satu ikon lantaran mengambil sisi kerja keras, inovasi, dan semangat anti-perundungan yang mereka gaungkan.
“Perjalanan dan visi BTS, bersama dengan pesan-pesan yang secara konsisten mereka sampaikan, yaitu kerja keras untuk mewujudkan mimpi, anti-perundungan dan pesan positif lainnya, selaras dengan semangat Tokopedia.”
“Kami juga sangat mengapresiasi komitmen kuat mereka dalam melakukan inovasi sehingga BTS adalah mitra yang tepat untuk menyampaikan pesan Tokopedia kepada seluruh dunia,” lanjut Nuraini.
“Kami berharap KPI dapat mencabut iklan dari Tokopedia sehingga bangsa ini dapat terlindungi terhadap anak dan remaja yang rentan menduplikasi perilaku menyimpang LGBT,” demikian tertulis dalam surat pemberitahuan Aksi Unjuk Rasa LAKSI yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (10/1).
Tuduhan LGBT yang mereka layangkan kepada bintang iklan Tokopedia, BTS, berdasarkan artikel pemberitaan di sejumlah media. Hal ini diungkap Koordinator Aksi LAKSI Zoel Nasution.
Dalam pemberitaan itu menurutnya boyband Korea Selatan (Korsel) menunjukkan dukungan mereka terhadap perilaku hidup LGBT dan kehidupan liberal.
“Banyak artikel dan pemberitaan terkait perilaku boyband Korea yang tidak sesuai dengan norma dan perilaku kehidupan bangsa Indonesia yg mayoritas muslim,” jelas Zoel saat dihubungi, Jumat (10/1).
Ia lantas menunjukkan salah satu artikel yang memberitakan soal Suga BTS yang tengah membicarakan soal pasangan ideal.
Dalam pemberitaan salah satu media di Indonesia yang menjadi rujukan, Suga disebut mendukung LGBT lantaran ia tak membatasi pada seorang gadis ketika ditanya soal pasangan idealnya.
Zoel pun merujuk pada salah satu artikel yang menyebut kalau Jin BTS populer di kalangan komunitas gay. Meski dalam artikel itu tidak dijelaskan apakah Jin memang mendukung LGBT atau tidak.
Lebih lanjut menurut Zoel, lirik dan lagu BTS menyuarakan soal LGBT. Namun, ketika ditanya detail lagu yang dimaksud, ia tak dapat memberikan keterangan.
Kasus tuntutan LAKSI ini sempat membuat heboh dunia maya. Topik soal LAKSI pun menjadi buah bibir sejak kemarin petang. Topik ini juga sempat menduduki peringkat enam topik terpopuler di Indonesia petang kemarin.
BTS telah menjadi bintang iklan Tokopedia sejak Oktober 2019. Sejak itu iklan BTS x Tokopedia kerap terpampang di berbagai iklan Tokopedia. Mulai dari papan iklan di jalanan, situs online, kereta api, dan sebagainya.