YG Entertainment dilaporkan bersiap untuk membayar investasi 67 miliar won kepada Louis Vuitton Moe Hennessy (LVMH).
Menurut sumber, YG akan melakukan pembayaran menggunakan uang kas karena harga sahamnya yang semakin merosot. Alasan kesulitan ini adalah karena penurunan harga saham YG lebih dari 40% dalam 6 bulan sebagai akibat dari skandal prostitusi yang sedang berlangsung dan investigasi pajak yang melibatkan mantan eksekutifnya, Yang Hyun Suk serta ‘Burning Sun’ yang melibatkan Seungri.
YG Entertainment menerima total 61,15 miliar won dari Louis Vuitton pada Oktober 2014 dengan janji untuk mengubah saham menjadi saham atau uang tunai pada 5 tahun kemudian. Kini setelah 5 tahun berlalu, nilai saham perusahaan YG Entertainment malah mengalami penurunan yang drastis. Sehingga pihak YG Entertainment diwajibkan untuk membayar uang tunai sebesar 67 miliar Won (796 miliar Rupiah) ditambah bunga sebesar 2%.
Menurut pakar perbankan investasi pada tanggal 11, “YG Entertainment mengumumkan bahwa mereka sedang mengumpulkan dana untuk saham preferen konversi LVMH dan dilaporkan telah memulai prosesnya. YG dilaporkan meminta pengurangan dan bukan konversi saham setelah permintaan resmi dari Louis Vuitton karena penurunan harga saham.”
Menurut perwakilan IB, “YG telah berjuang untuk berurusan dengan investasi sejak awal tahun ketika skandal ‘Burning Sun’. Sebagai akibat dari berita yang konstan di media dan penurunan harga saham, Louis Vuitton mengirim surat awal kepada YG Entertainment yang meminta pembayaran jika situasinya tidak membaik. Permintaan pembayaran resmi yang sebenarnya diharapkan akan dikirim ke YG Entertainment pada akhir Juli atau Agustus seperti biasa.”
YG Entertainment telah menyatakan bahwa meskipun mereka diharuskan untuk membayar kembali investasi, hal ini tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Bagaimana menurut kalian?